BRI Liga 1: PSS Sleman Masih Dibayangi Ancaman Degradasi
By ommed
nusakini.com - Upaya PSS Sleman untuk menjauhi zona degradasi menjadi lebih berat setelah menelan kekalahan 1-0 dari PSIS Semarang di Stadion Dipta Gianyar, Rabu (16/3) malam WIB, pada pertandingan pekan ke-31 Liga 1 2021/22.
Kekalahan itu membuat PSS tidak beranjak dari peringkat 14 klasemen sementara dengan koleksi nilai 33. Mereka hanya unggul enam angka dari Persipura Jayapura yang berada di posisi teratas zona degradasi, sehingga tim Super Elang Jawa belum aman dari ancaman degradasi.
Sebaliknya bagi PSIS, kemenangan atas PSS membuat mereka memperbaiki posisi ke peringkat delapan usai mengumpulkan nilai 42. PSIS menggusur Persija Jakarta dengan keunggulan satu poin.
PSIS langsung mengambil inisiatif menyerang terlebih dulu selepas wasit meniup peluit kick-off. Permainan ofensif ini membuat barisan belakang PSS harus bekerja keras di menit awal.
Skema agresif yang diperlihatkan PSIS membuahkan hasil ketika laga baru berjalan satu menit. Lemparan ke dalam Frendi Saputra disambut tandukan Wallace Costa yang tak bisa dicegah kiper Miswar Saputra masuk ke dalam gawangnya.
PSIS sebetulnya mampu menggandakan keunggulan ketika laga memasuki menit ke-24. Namun gol Komarudin dianulir wasit, karena dianggap berada dalam posisi off-side terlebih dulu ketika menyambar bola liar.
Selang empat menit kemudian, PSS mulai menebar ancaman, dan nyaris menyamakan kedudukan. Sayangnya, tandukan Wander Luiz yang memantul tanah menyambut bola sepak pojok masih belum membuahkan hasil.
Selepas itu, PSS dan PSIS mencoba peruntungan mereka dengan melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, tapi tidak menemui sasaran. Skor 1-0 untuk keunggulan PSIS bertahan hingga babak pertama berakhir.
Pertarungan antara PSS dan PSIS tidak mengalami perubahan di babak kedua. Serangan silih berganti dilakukan kedua tim demi mengubah papan skor. Tapi tidak banyak peluang yang diperoleh.
Upaya PSS untuk mengejar ketertinggalan menjadi berat setelah mereka harus kehilangan satu pemain, menyusul kartu kuning kedua yang diperoleh Syaiful Ramadan akibat pelanggaran ke Alfeandra Dewangga.
Menjelang pertandingan berakhir, PSIS mendapatkan dua peluang untuk mengandakan keunggulan. Pada menit ke-82, tendangan Rahmad Hidayat masih mengarah ke kiper. Sedangkan sepakan Rahmad di injury time menghajar mistar gawang. PSIS pun akhirnya mampu mempertahankan skor, dan mendulang tiga poin. (gi/om)